Minggu, 21 Februari 2016

KLANTANG


sore yang teduh menyapaku
dengan hujan dan angin
setelah mencuci seluruh waktu

terpaksa kuangkat
seluruh rentangan siang
karena tak lagi memanggang

kini keperempunanku yang basah
masih melembab
di dalam ruang yang sama

apakah hari ini semua kisah
dapat ditutup dengan amin
dan malam menjadi kelambu impian

di sanalah tempatku melepaskan
seluruh hikayat yang penat
dengan napas lembut seulas senyuman


Denpasar, 20 02 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar