sore yang teduh menyapaku
dengan hujan dan angin
setelah mencuci seluruh waktu
terpaksa kuangkat
seluruh rentangan siang
karena tak lagi memanggang
kini keperempunanku yang basah
masih melembab
di dalam ruang yang sama
apakah hari ini semua kisah
dapat ditutup dengan amin
dan malam menjadi kelambu impian
di sanalah tempatku melepaskan
seluruh hikayat yang penat
dengan napas lembut seulas senyuman
Denpasar, 20 02 2016
seluruh rentangan siang
karena tak lagi memanggang
kini keperempunanku yang basah
masih melembab
di dalam ruang yang sama
apakah hari ini semua kisah
dapat ditutup dengan amin
dan malam menjadi kelambu impian
di sanalah tempatku melepaskan
seluruh hikayat yang penat
dengan napas lembut seulas senyuman
Denpasar, 20 02 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar