Rabu, 31 Juli 2013

Langkah





bukan aku ingin meninggalkan malam
dan menanggalkan bulan dalam impian
bukan aku ingin mencampakkan matahari
dan membiarkan diriku terbakar oleh kenyataan

tapi biarkanlah aku melangkah menyusuri
seluruh keyakinainku, bukan karena garis tangan
melainkan menurut langkah kaki yang selalu
menapak dari lubuk hati yang terdalam

bukan aku ingin menepismu dari bayangan
dan meninggalkan kasihmudari setiap sentuhan
bukan aku ingin berpaling dari keyakinanku
dan membiarkan kecemasan menjadi rebung kalbu

tapi aku hanya ingin tak terjaga sebelum petang
hingga aku tak selalu melangkah dengan bimbang
tetapi dengan penuh harapan menuju jalan pulang
sebab kutahu, kasihmu tiada terbilang


Denpasar01082013-ilustrasi: google

Di Luar Impian



seperti daun yang kering kulayangkan senyumku
dan telah kubisikan padamu pesan sebuah hati
dari suatu musim di mana kita pernah menyatu
tentang sebuah janji untuk saling tak mengingkari

jika daun-daun itu gugur di batas senja
bukan karena aku telah menginngkari sebuah janji
di mana jatung hari berdenyut
hanya sebagai ungkapan sebuah hati

jika duka mengucur dari balik dada yang merekah
di mana terdapat sayatan garis sisa luka
hingga membentang jauh ke batas cakrawala
bukan jarak itu yang memisahkan kita

tetapi musim di mana apa yang kita dambakan
ternyata disebabkan oleh buah kecemburuan
yang terjatuh di luar bayangan dan impian
dan menjadi benalu di luar musim yang kita yakinkan

Denpasar31072013- Ilustrasi : NA


Selasa, 30 Juli 2013

BERSERAH


akhirnya aku tiba juga di rumah
tempatku menanggalkan seluruh lelah
meskipun aku harus kembali berbenah
tapi inilah tempatku beribadah
untuk mencapai keluarga yang sakinah

akhirnya aku harus ikhlas dan percaya
jika rasa pahit yang kurasakan
adalah sebuah kebahagiaan yang tertunda
untuk sampai di puncak kemuliaan
di mana Kasih-Mu membasuhku dengan cahaya

akhirnya aku hanya dapat bersujud dan berdoa
jika seluruh langkahku adalah langkah Kasih-Mu
yang selalu menuntunku ke dalam dunia yang nyata
bukan ke dalam sebuah dunia yang penuh seteru
di mana Kau dan aku menyatu untuk selamanya


Denpasar31
072013- ilustrasi:google

Sabtu, 27 Juli 2013

RAPUH



haruskah aku terhimpit di sini
pada rentangan kesetiaan dan kebebasan
hingga seluruh napasku menjadi sesak
meskipun kucoba untuk tetap ikhlas

kata-kata itu menghabur dari bibirmu
yang hitam dan lidah yang kotor
tak dapat kubasuh dengan kejernihan hati
bahkan membuatku semakin lebam

tak kutahu lagi bagaimana mengurai
setiap erangan dengan doa yang panjang
tak kutahu lagi bagaimana harus melipat tubuhku
untuk terus sujud dalam keyakinan

aku rapuh dan goyah pada sebuah kenyataan
dan ingin terus bertahan dari impian
tetapi itu pun berulangkali kandas
karena yang kugapai hanya bayangan


Dps28072013-ilustrasi : na

LADANG



musim tanam telah tiba di tanahku
kini aku membuka ladang-ladang baru
tempatku meluku seluruh kehidupanku

di ladang-ladang baru itu telah kubalikkan
seluruh punggung-pungung tanah
yang tak lagi subur dari masa lalu
menjadi tanah yang gembur dan terbuka

dan kini di atas tanah itu telah kutaburkan
seluruh benih-benih kasih sayangku
dari kebencian dan kesyirikan

di ladang-ladangku yang terbuka
telah tumbuh dengan subur seluruh musim
di sana kau dapat menuai seluruh impian
dan berteduh di bawah ribunan dedaunan

di ladang-ladangku kau dapat mencium
bau tanah yang meruapkan napas cinta
yang kusiram dengan doa keikhlasan


Denpasar28072013-ilustrasi : google

Jumat, 26 Juli 2013

PINTU



tak pernah aku berpaling darimu
karena kutahu apa yang kau mau
tapi kau selalu saja menepis bayangku
dari celah-celah jendela waktu

padahal aku telah memekik, tapi selalu
kau bilang aku hanya berbisik
dan suaramu lebih keras dari sebuah
bantingan di pintu jika kau berlalu

dan selalu saja kau menyisakan malam
di ruang tengah di antara remah-remah percakapan
yang tercecer jika di situ selalu kutemukan
dirimu semakin tambun dan menua oleh kemarahan

tapi aku selalu setia menunggumu meskipun
kau kembali menjelang dinihari
dan aku harus terjaga dari mimpiku
yang selalu kau cabik kembali sebelum fajar



Dps26072013-ilustrasi: google

Rabu, 24 Juli 2013

Buah Terlarang



buah terlarang itu seperti
buah simalakama
jika tidak dimakan ayah mati
jika dimakan ibu mati
kita dihadapkan pilihan
menelan dan memuntahkan
pahit dan manisnya kehidupan

buah terlarang itu seperti
impian dan kenyataan
jika kita hanya bermimpi
kita tidak sampai pada  kenyataan

jika pada kenyataan
kita tidak memiliki impian
kita dihadapkan pada
kehidupan dan kematian yang sama

itulah rahasia buah terlarang


Dps25072013- ilustrasi : google