shalawat itu akhirnya sampai juga ke tepi telingamu
mengirimkan bait-bait puisi suci dari dunia tak terperi
kau pun melafaskannya dalam hembusan napas doa
menjadi kidung yang menepiskan seluruh resah
shalawat itu seperti angin senja mengalun dari
batas cakrawala membawamu ke gerbang kedamaian
di mana kau dapat memejamkan mata dalam
kesyahduan dari keheningan jiwa penuh keikhlasan
shalawat itu begitu sayup seperti bisikan kekasih
di antara impian yang menuntunmu ke pintu
gerbang sebuah kemenangan setelah kau lalui
seluruh hari-hari yang panjang tak bertepi
shalawat itu adalah shalawatmu yang kau sendiri
lantunkan dari lubuk hatimu yang terdalam
dan memberimu kabar kedamaian di mana
seluruh harapan dapat kau raih menjadi kenyataan
Dps05072013-ilustrasi: google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar