Selasa, 16 Juli 2013

Ruang Tak Berbatas





di bibir pagi kukulum senyummu
sehangat matahari sesejuk embun
kehangatan dan kesejukan di hati
membiaskan harapan tak bertepi

aku menggeliat dan bangkit
menyusuri jejak bayanganmu
kita melangkah bersama
di antara celah-celah cahaya

hari-hari yang kita siangi
kita bentangkan seluas cakrawala
menyisihkan duka menuai tawa
sebelum kita tiba di ujung senja

di sana kita pun berkisah,
tentang laut dan sisa ombak
ketika terlambung dan terhempas
tapi kita tak pernah kandas

sebab laut telah mengajarkan
aku dan kau untuk berbagai rasa
di antara duka dan senang
di ruang yang tak berbatas



Denpasar17072013- ilustrasi: google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar