Senin, 27 Mei 2013

MEMBASUH





ranjang siang ranjang malam
membuatku mengeram dalam diam
impianku selalu saja tertunda
ketika aku mencoba meraih sedikit
kebahagiaan setelah doa usai dilafalkan

ketika aku tiba di danau impian itu
seluruh harapanku terkilir di tangga menurun
sebelum aku mencapai kepermukaanmu
dan sebelum kumembasuh diriku
dengan kesejukan dan ketenanganmu

kini aku hanya dapat melangkah tertatih-tatih
pada ruang yang sempit dan hanya memantulkan
langkah-langkah patahku ke setiap sudut ruang
tak dapat lagi kugenangi diriku dengan kebebasan
kecuali mengerangkan hari yang kulewati
dengan sisa-sisa impian untuk sampai
ke ruang ipenuh ditaburi cahaya


Dps28052013- ilustrasi: NA

di Ujung Sepi





di ujung sepi yang basah aku menanti
tapi kau tersesat dalam doa
hingga kau tak pernah sampai
di daerah perbatasan cinta kita

mungkin kau telah sadar jika kita
berada di ruang dan waktu yang berbeda
di mana cinta kita tak dapat disemai
sekalipun pada musim bunga tiba

di ujung sepi kucoba mengalpakan namamu
juga bisikkan-bisikkan mesra puisimu seraya
menyebrangi kelam dan memasuki ruang ketiadaan
jika di sana kita tak akan pernah berjumpa

sekalipun dalam bayangan.....


Dps28052013- ilustrasi: NA

Kamis, 23 Mei 2013

KUOTA IMPIAN


tak dapat kujamah seluruh kuota impianmu
hanya dengan erangan dan bisikkan-bisikkan liar
di sepanjang ranjang malam jika aku
hanyalah segumpal daging yang hidup
dari hembusan sejarah tulang rusukmu

aku hanya dapat memberimu sedikit keyakinan
bagaimana kau harus mengunyah buah kuldiku
hingga kau dapat berjalan dan duduk dengan
perut yang membusungkan kemakmuran
di atas kekuasaanmu sebagai pejantan

dan jika kau terguling dari tampuk impianmu
jangan kau bisikkan padaku kisah tentang
seorang perempuan jalang yang menyeretmu
ke dalam liang kegelapan, hanya dengan alasan
kau ingin mengangkat rokku sebagai martabat
di mana seluruh impian anak manusia dilahirkan


Dps2305 2013-Ilustrasi :Google

TERJERANG


di bawah matahari, di tangga menurun
kulangkahi sisa waktu yang terkilir
tak dapat lagi kupijak seluruh impian
membuat kehidupanku menjadi lebam
dan terlempar ke atas ranjang

aku pun tersekap di ranjang penantian
membiarkan hari-hari lewat di luar jendela
berselimut kesendirian dan kejenuhan
hanya dapat kusibak dengan erangan tertahan
tak sabar menyeberangi waktu di luar sana

tak dapat kubiarkan diriku terjerang
dalam kesendirian yang memanggang
hingga seluruh tubuhku serasa terlepas
ingin rasanya kubersijingkat, meskipun
dengan tongkat penyanggah aku melangkah



Dps23052013-ilustrasi:NA

Sabtu, 18 Mei 2013

Membisu


di antara puisi yang berserakan
terdengar hanya kesunyian
 yang mengambang
 tak kurasakan debar 
dan getarnya…

dan aku
hanya bisa diam
membisu


Dps18052013

Jumat, 17 Mei 2013

Malam Basah


malam menyetubuhiku dalam kelam
merayuku dengan impian panjang
aku telanjang dalam kesendirian
sepi merayapi sekujur tubuh dan jiwaku

kini ranjangku basah oleh resah
aku kuyup oleh bayanganku sendiri
membuatku tak dapat menggeliat dan terkapar
haruskah aku menantimu hingga fajar?

: kutunggu bisikmu di tepi hatiku....



Dps17052013

Sidik Jari



air yang kau seduh
telah hangus dididihkan
oleh kealpaan matahari
yang membusungkan bayangannya
memanjang ke timur

setelah tak kau temukan jempolmu
yang dihisap jejaring sosial
dari akun bayangan

air yang kau hanguskan
kau seduh dengan jempolmu
menguapkan aroma senja
dari sisa bayangan hari ini
apakah itu sidik jarimu
yang tersimpan di E-ktp
tapi tanpa alamat
dari sebuah dunia yang maya







Dps17052013

Kamis, 16 Mei 2013

BATAS




ada jarak yang diam-diam merentang
di antara batas impian dan kenyataan
di sana kau akan berpaling, ketika
kau mulai memahami tak ada lagi ilusi
untuk menampung seluruh imaji
menjadi rangkaian sensasi di dalam puisi

jarak itu semakin terbuka lebar seperti
luka yang membuka tanpa dapat lagi
membuatmu mengerang atau menggeliat
hanya untuk menahan kepedihan semata
tetapi karena tak lagi tersimpan makna
di dalamnya untuk sebuah pengertian

sisa-sisa erangan yang pekikkanmu pun
hanya sebuah irama dari sebuah instrumen
dengan nada-nada dasar tanpa melodi
karena kau sudah terlalu hafal untuk terus
menyenandungkannya sebagai ungkapan rasa
untuk menyimpan rahasia yang sesungguhnya
jika kau adalah seberkas bayang abadi
di dalam sebuah ruang ketiadaan



Dps17052013 - ilustrasi : google

HIPERTENSI







kolestrol yang menyumbat nadi
hingga membuatmu darah tinggi
dan jantungmu berdebar berhenti
karena kau tak pernah perduli
dengan kesehatanmu sendiri

dan kematian adalah takdir
misteri yang tak dapat kau tafsir
sekali pun dengan pikir
sekali pun dengan sihir
biarkan semua mengalir
dengan penuh zikir
hingga batas akhir

jangan kau tiupkan terompet
karena hidup yang kepepet
kau pun bilang itu santet
padahal kau sebenarnya kepelet
ingin juga jadi kampret
tapi akhirnya cuma melet-melet
dengan lidah seperti karet

di bawah pohon jarak
kau mencoba berlaku bijak
dengan membuat sajak
nama Tuhan pun kau bajak
sekedar tempat berpijak
karena syirik tak berahlak



Dps17052013