ANAK-ANAK TELEVISI

televisi telah melahirkan anak-anak
tanpa ayah dan tanpa ibu
mereka pun hidup dengan siaran
tanpa mereka menyaksikan di mana
mereka tumbuh dan berperan
sebagai anak-anak yatim piatu

anak-anak televisi itu masih belia
mereka mencuci kehidupannya sendiri,
menyekolahkan pengetahuannya sendiri
dan memasak serta memakan
rasa haus dan lapar mereka sendiri

anak-anak televisi itu mengaji
dari kehidupan yang tersaji
tanpa pernah mengenal iklan di televisi
tentang makanan yang selalu siap saji
tapi mereka tak merasa iri
tetap mandiri dan selalu berbagi hati

anak-anak televisi itu entah di mana kini
seluruh kisah mereka seolah berhenti
tanpa eposide yang berarti


dps19042013-ilustrasi; google