haruskah aku tetap berdiri di sini
di sebuah permukaan hati yang tak lagi
mau menerima dan memberi
dengan penuh keikhlasan hati
kini ketika seluruh kata-kata
tak lagi melampirkan
sebuah makna yang berarti
kau ingin meretas seluruh mimpi
tak bolehkah aku sekedar melampiaskan
seluruh ungkapan hati
dengan menelanjangi diri
di dalam setiap helaan napas puisi
kau yang telah menjamah diriku
dan juga telah mencabik seluruh keyakinanku
telah menyeretku dalam sebuah kubangan
di mana impian adalah harapan
tetapi kini kau ingin aku dapat
menerjemahkan setiap kenyataan
seraya melepaskan seluruh ikatan
tanpa memberiku sebuah alasan
jika demikian, biarlah aku tetap berdiri di sini
memanggang diri dengan sebuah ikatan tak pasti
hingga aku dapat memahami setiap makna
bisikkan puisimu hingga telingaku menjadi tuli
Dps30032013-ilustrasi: NA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar