Jumat, 03 Mei 2013

Takdir Bayang-bayang


kau yang mengerang dalam igauan panjang
dan terpesona oleh bayang-bayang
mengapa kau masih juga membungkus malam
hanya karena ingin meraih sentuhan pada
selimut yang membentangkan kecemburuan

kata-kata yang kau bangunkan dari makna
hanya untuk mencairkan kebekuan yang tersurat
kini hanya membuatmu menunda hasrat
hingga seluruh katamu tak sampai puncak nikmat
dan hanya membuatmu mengentalkan ingatan
pada malam yang ditaburi cahaya purnama

dan di dalam puisi, kejantananmu pun
hanya menegakkan imaji yang basah
dari benang yang basah
hingga tak dapat kau rentangkan
dalam sebuah erangan yang penuh impian
membuatmu tersekap dalam diam

karena keterpesonaan yang membuatmu
karam dalam keluguan makna yang membuatmu
terlontar dari peristiwa yang satu kelainnya
dan akhirnya kau terkapar sia-sia
di tengah belantara kehidupan yang fana
untuk kau percaya jika itu memang takdir adanya


dps30042013-ilustrasi:google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar