Jumat, 03 Mei 2013

Senja di Pulau Dewata






meriap rambut senja
seperti meriap warna jingga
dari tanah dewata
menghembuskan dupa aksara

aku pun menjelma seperti leak
mencari mangsa di pendapa rindu
menunggu senja luruh di cakrawala

tapi di sana yang ada penari kecak
mengusir purnama dari arena impian
aksaraku pun menghujam dalam kelam
tanpa erangan dan bisikan yang dalam

aku pun menjelma dewi betari durga
dari perslingkuhan mimpi dewi shinta
hanya karena cinta sang rahwana
tak dapat kutanggalkan sepuluh wajah

maka malam pun menjadi bencana
cinta tersita karena murka rama
aku pun menjadi dewi malam
yang selalu mencari kelamnya makna

(karena aku tak ingin kehilangan senja..)


Dps28042013-ilustrasi:google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar