puisi yang kucari ternyata terselip di hatiku
mendenyutkan kenangan malam itu
kau meneteskan kesejukan di balik selimutku
tak ada yang raib, masih berjejak dalam dan hangat
basahi kembali puisimu sebelum waktu berlalu
aku akan menunggu meskipun 7 purnama
dan kau adalah kekasih baruku setiap waktu
pembias dan pembasuh seluruh kelamku
jika kau di seberang waktu,
aku akan melompati seluruh kerinduanku
tak perduli jurang di hadapanku
dan aku tak akan membaca catatan terakhirmu
Dps15032013-ilustrasi:google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar