Sabtu, 17 September 2016

RABIES



Anjing itu masuk lewat jendela
Mengunci lolongannya
Di pintu yang tertutup
Tanpa memberi isyarat jenis kelamin
Sebelum menjilati seisi rumah
Aku mengusirnya dengan erangan

Anjing itu menyelinap pergi
Dengan kaki mengangkang
Menyisakan gigitan di tumit anak

Tapi rabies itu masih tersimpan
Dalam percakapan penuh kecemasan
Dan membiarkan antibiotika
Mengobati semua penyesalan
Sebelun anjing itu tidur dalam setiap impian

Denpasar 17 09 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar