Minggu, 09 November 2014

SEBIJAK SAJAK



selalu saja aku mencium bau laut
seperti kenangan yang tak pernah luput
selalu saja aku ingin berdiri di sana
menatap jauh ke balik cakrawala

peristiwa demi peristiwa
membuat peta lama tanpa jeda
di antara tangis dan tertawa
di mana dia selalu ada
membawa kisah-kisah lama
membuatku selalu terlena

tapi setiapkali aku terjaga
jika waktu telah pasang dan surut
dan semua cerita telah hanyut
tinggal kabut di pelupuk mata

kini aku memungut setiap makna
di atas hamparan pasir yang tersisa
dan lidah-lidah ombak
untuk menulismu dalam setiap sajak

( meskipun sajak-sajakku
tak sebijak-bijakmu meninggalkan jejak... )

 
Denpasar 10112014 - ilustrasi : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar