hanya laut tempatku menyimpan gelora
pada arus gairahku membuncah
lidah-lidah ombak mengulum rasa garam
tubuhku melintasi samudra kesunyian
berlabuh atau karam berulang-ulang
tak usah bertanya aku menjelma apa
mungkin menjelma apa saja
tapi aku telah ikan merenangi kerinduan
jauh sampai di lubuk palung terdalam
dari sebuah ruang keabadian
hanya laut yang dapat menerjemahkan
seluruh rahasiaku dari semua pantai
di mana aku menguraikan tubuhku
tempat angin menghembuskan risau
dalam desah dan kisah yang parau
tubuhku laut terbuka para petualang
menyeberangi keputusasaan
tempat mendulang kehampaan
menjadi cumbuan perjanjian
untuk dihempaskan berulang-ulang
sebelum kandas di tepi-tepi erangan
pada napas keperempuananku
Denpasar 17112014 – ilustrasi : google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar