seperti biasa, katamu, ketika burung-burung
melintasi pagi dengan sayap-sayap cahaya
mengepakkan gugusan awan putih
menyiangi siulnya ke delapan penjuru angin
seperti biasa, katamu, ketika aku melangkah
melintasi jalan-jalan di tepi waktu
bukan hanya untuk melintasi kenangan
tapi memahami apa yang pernah kudapatkan
bukan untuk sebuah penyesalan
seperti biasa, katamu, aku akan menjadi biasa
ketika seluruh waktu bukan hanya milikmu dan milikku
tapi milik kita bersama untuk tetap melangkah
di sepanjang ruang tanpa jeda waktu
seperti biasa, katamu, aku akan memahami
apa yang tak biasa, menjadi biasa-biasa saja
ketika sejauh-jauhnya burung terbang
akan kembali ke sarangnya di balik senja
DPS 20 07 2015 - ilustrasi : google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar