jika kau tahu pikiranku sama dengamu
tentang hujan
mungkin kau tak perlu kecewa
karena aku pun kuyup olehnya
ketika kau menyusun bayanganku
pada puzzel itu kau selalu saja terlambat
hingga waktu meruntuhkannya
tanpa arsiran apalagi garis
untuk memperjelas langkah kita
dan jika kerinduanmu tak lagi berdenyut
dan mengalir pada pembuluh nadimu
mungkin seluruh darahku telah menjadi putih
maka jangan salahkan aku jika
aku hanya menjadi hembusan sesaat
pada setiap helaan napasmu
: sebab aku hanya angin
Denpasar 21022014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar