sebenarnya aku tidak ingin menjelma apa pun
kecuali sebagai perempuan biasa
menanak setiap impian di rumah
menghidangkan di atas meja yang kosong
tanpa menghitung setiap devisit waktu
untuk tidak selalu tersudut dalam kesendirian
sebenarnya aku hanya ingin menanam rumput
meskipun di pekarangan rumah yang sempit
bukan ilalang yang tumbuh dengan liar
sehingga menyemakkan bunga-bunga
hanya untuk menumbuhkan duri di batangnya
sebenarnya aku hanya ingin merebahkan diri di ranjang
bukan sekedar memejamkan mata dari setiap erangan
hingga impian hanya menjadi igauan berkepanjangan
untuk menanggalkan penyesalan dari sebuah pengabdian
melainkan sebagai perempuan pilihan penjaga kesetiaan
tapi kini aku harus menjadi penyangga waktu
di antara atap rumah, tiang, dan dinding
di mana bayang-bayanganku terus berkelebat
dan sering terkapar di ruang yang samar
di antara cahaya dan kegelapan
untuk selalu kukenakan dari setiap peran
sebagai pengganti buah-buah pengingkaran
dari setiap alasan untuk diranumkan
DPS 03 03 2015 - ilustrasi : google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar