bagaimana kau dapat menyisir rambutmu dengan waktu
sehingga memutihkan seluruh perjalanan pada setiap helainya
tak dapat aku mencabutnya satu persatu hanya untuk memahami
seluruh kisah tentang dirimu yang terurai begitu panjang
tetapi selalu dapat kau gelung dengan penuh kesabaran
hanya sekedar menjadi ibu untuk semua impian yang tertunda
kadang kau duduk di beranda waktu hanya untuk menunggu
bagaimana senja melengkapkan seluruh cahaya yang mulai merabun
dari tatapan matamu yang begitu jauh menerawang
melampaui batas usia dan menggaris pada setiap lekuk tubuh dan kulitmu
hingga menipis menjadi peta buta untuk dapat ditelusuri dengan keluhan
apakah kau sedang mengukur setiap kenangan di sudut bibirmu
tanpa pernah lagi menorehkan seulas senyuman
ketika semua harapan telah menjelma pengabdian untuk mengasihi
orang-orang di sekitarmu tanpa perduli dengan diri sendiri
jika kau adalah seorang perempuan yang selalu memberi tanpa meminta
karena kau tahu taqwa dari kodratmu untuk menerima
seluruh sisa waktu dengan apa adanya yang menjadi milikmu
Denpasar 28 04 2015 - ilustrasi : Lukisan Affandi
bagaimana senja melengkapkan seluruh cahaya yang mulai merabun
dari tatapan matamu yang begitu jauh menerawang
melampaui batas usia dan menggaris pada setiap lekuk tubuh dan kulitmu
hingga menipis menjadi peta buta untuk dapat ditelusuri dengan keluhan
apakah kau sedang mengukur setiap kenangan di sudut bibirmu
tanpa pernah lagi menorehkan seulas senyuman
ketika semua harapan telah menjelma pengabdian untuk mengasihi
orang-orang di sekitarmu tanpa perduli dengan diri sendiri
jika kau adalah seorang perempuan yang selalu memberi tanpa meminta
karena kau tahu taqwa dari kodratmu untuk menerima
seluruh sisa waktu dengan apa adanya yang menjadi milikmu
Denpasar 28 04 2015 - ilustrasi : Lukisan Affandi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar