Jumat, 01 Mei 2015

HASRAT


Buih-buih yang kuterjemahkan
di sepanjang hamparan pantai
telah membuatmu gelisah dan membuncah
di seluruh teluk dan tanjung
hanya sekedar mencari kedalaman laut
di mana kau dapat bersemayam


tambatkanlah, sebelum ombak surut
dan hanya membuatmu terkapar
di pantai yang tak bernama
dan menyesali diri karena tak dapat
menuai setiap lapisan ombak
tempatmu mengulungkan kenangan

sebelum aku memanggilmu berulang-ulang
seperti pekik camar di punggung ombak
hingga yang tercabik hasrat yang tertunda
di mana kita pernah mengail makna
untuk setiap aksara yang kita tuangkan
dan menjadi cangkang kerang tanpa isi


Denpasar 02 05 2015 - ilustrasi : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar