kita pun kembali terdampar
pada sisa waktu yang terumbar
tanpa pernah kau tahu
jika aku telah melampaui waktu
agar kau dapat menjamah
seluruh lekuk rindu pada tubuhku
lihatlah, aku tak pernah malu
menelanjangi semua pertemuan
meskipun terkadang alpa
melepas setiap bibir dari desahan
tanpa sedikit pun perduli
jika harus menghisap setiap keyakinan
menelan pahit manisnya pertemuan
jarak tak jarang membuat kita tak bijak
kecuali mencuri setiap kesempatan
menjadi rangkaian ungkapan-ungkapan
dengan setiap lampiran sebagai alasan
hanya untuk melampiaskan kegagalan
jika sebuah impian terlepas dari genggaman
maka biarkan kita menyiangi keterjagaan
bukan ilusi dari sebuah halusinasi
bukan pula sebagai sebuah ilustrasi
di mana kata dan perbuatan
menjadi satu tindakan
di mana harapan dan kesetiaan
menjadi sebuah bilangan tak terhingga...
bukan sekadar perhitungan-perhitungan
untuk setiap pertemuan dan perpisahan
tapi keikhlasan memberi dan menerima
Denpasar, 04 05 2016
menelanjangi semua pertemuan
meskipun terkadang alpa
melepas setiap bibir dari desahan
tanpa sedikit pun perduli
jika harus menghisap setiap keyakinan
menelan pahit manisnya pertemuan
jarak tak jarang membuat kita tak bijak
kecuali mencuri setiap kesempatan
menjadi rangkaian ungkapan-ungkapan
dengan setiap lampiran sebagai alasan
hanya untuk melampiaskan kegagalan
jika sebuah impian terlepas dari genggaman
maka biarkan kita menyiangi keterjagaan
bukan ilusi dari sebuah halusinasi
bukan pula sebagai sebuah ilustrasi
di mana kata dan perbuatan
menjadi satu tindakan
di mana harapan dan kesetiaan
menjadi sebuah bilangan tak terhingga...
bukan sekadar perhitungan-perhitungan
untuk setiap pertemuan dan perpisahan
tapi keikhlasan memberi dan menerima
Denpasar, 04 05 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar