hanya semalam, bulan kesiangan
tanpa kau tahu, gaun yang kukenakan
telah menjadi kelambu malam yang membentang
di sana kau pun melihatku sebagai sesosok bayangan
menggeliat dan meliuk dalam kekelaman
sejak saat itu kau mengenalku sebagai batari durga
bukan lagi sebagai dewi uma yang bertapa di lautan luas
gelombang demi gelombang keresahan, menggulung
hasrat demi hasrat membuih-buihkan naluri purbaku
hingga seluruh kahyangan terguncang di atas pelaminan
langit pun seketika menjadi lebih kelam dari malam
dan bulan kesiangan menuju ke peraduan
di mana percintaan tak dapat lagi merayu
semua kerinduan kecuali menghempaskan
aku dan kau dalam ketiadaan tanpa batas
Denpasar, 26 04 2016
bukan lagi sebagai dewi uma yang bertapa di lautan luas
gelombang demi gelombang keresahan, menggulung
hasrat demi hasrat membuih-buihkan naluri purbaku
hingga seluruh kahyangan terguncang di atas pelaminan
langit pun seketika menjadi lebih kelam dari malam
dan bulan kesiangan menuju ke peraduan
di mana percintaan tak dapat lagi merayu
semua kerinduan kecuali menghempaskan
aku dan kau dalam ketiadaan tanpa batas
Denpasar, 26 04 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar