Senin, 19 Desember 2016

PENYIMPAN LAUT


lelaki laut itu menyimpan kapal
anak-anak ombak dan pasir
di sini aku menjadi buih waktu
berlayar jauh dalam keriangan
berkumpul menyamakan warna kulit
tak perduli pada penyamak
melapisi setiap tawa dan canda
jika diharamkan setiap ayat


lelaki itu masih menyimpan laut
pada tubuhku yang kecil dan gelap
berlayar jauh dalam diriku
dan tahu di mana harus ditambatkan
bukan pada sesal dan perbuatan
menatap langit jingga di batas cakrawala
tempat lelaki laut memeta cerita

: "garam tak pernah
mengasinkan laut!" kisahnya
membuatku menjelma
cangkang kerang
tempat menyimpan gairah
semua perjalanan

Denpasar 22 11 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar