menggeliatkan pinggang malam
menabur uap dalam kantuk
kaukah kelak meniduriku dalam impian
agar aku lelap oleh desah napasmu
siang masih menyisa di pelupuk mata
di antara tidur dan jaga
tanpa pernah alpa menyapamu
bertukar aksara tanpa jeda
tanpa pernah ingin menamatkan
hanya dalam sebuah cerita
walau kadang ada kisah
tak terlampirkan dalam ungkapan
membuat kita terpejam
pada kesyahduan yang dalam
sebab kita tahu tak ada yang hilang
meskipun di sela sekerjapan mata
Denpasar 13 12 2016
di antara tidur dan jaga
tanpa pernah alpa menyapamu
bertukar aksara tanpa jeda
tanpa pernah ingin menamatkan
hanya dalam sebuah cerita
walau kadang ada kisah
tak terlampirkan dalam ungkapan
membuat kita terpejam
pada kesyahduan yang dalam
sebab kita tahu tak ada yang hilang
meskipun di sela sekerjapan mata
Denpasar 13 12 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar