hanya ombak, pasir, garis khatulistiwa
membentang di pelupuk mata
mengabur dari kenangan
seperti ombak yang kembali ke pantai
aku selalu datang menyapamu
seperti pasir yang kupijak
aku mencoba menyusuri kembali jejakmu
hanya bisikan, tawa dan kenangan
yang dapat menggapaiku, menuntunku
hingga ke tepi lautmu
seperti garis khatulistiwa nun jauh di sana
aku seperti kembali meniti seluruh waktu
tapi selalu saja ada bayangku yang tertinggal
dan terlepas oleh kealpaan tanpa kumau
ada garis tangan ibu yang luput dari genggamanku
tak dapat kubaca, meski dengan airmata, meskipun
aku mencoba menjadi perempuan yang sama
aku tak dapat mengenakan gaun, memupur lipstik di bibir
atau membuat garis lengkung pada alis mata
selalu saja diriku terlukis di sana dengan sapuan warna
yang tak pernah aku pahami hitam atau putih
maka aku hanya dapat menarik sebuah garis lurus
seperti garis di tepi cakrawala, jika itu jalan yang kutempuh
: mungkin jalan kodradku sebagai seorang perempuan
DPS 29102014 - ilustrasi : google