Senin, 06 Oktober 2014

KOPI SENJA


senja menyalip senyumku
di tikungan jalan pulang
sebelum pelupuk malam
mengatupkan kelam

hingga menyesatkanku
pada kejalangan
hanya untuk menumpahkan
secangkir kopi hitam

meskipun aku harus menyeruput
sisa-sisa ampas di ceruknya
tapi aku masih dapat menghirup
setiap aroma yang menguar

sebelum semua impianku terkapar
aku masih dapat mengumbar
hasratku yang terdampar
dengan sedikit berkelakar

 


DPS 02092014 - ilustrasi : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar