Senin, 06 Oktober 2014

DARI HILIR HINGGA HULU




kadang aku ingin mengalir seperti air
dari puncak-puncak gunung yang ditutupi kabut
melewati pinggang-pinggangnya yang subur
tapi aku tak tahu di mana hilirnya
sehingga aku mengalir begitu saja
mengikis setiap bebatuan dengan gemercikku

kadang aku ingin mengalir ke suatu lembah
dan menciptakan sebuah danau yang sejuk
membentang dengan gelombang yang tenang mengalun
tetapi aku tak pernah tahu sedalam apa lubuknya
dan di mana ikan-ikan dapat menetaskan telurnya

kadang aku ingin mengalir jauh ke hulu
melepaskan diriku di muara dan ke laut yang luas
dengan gairah ombak yang menampakkan lekuknya
jauh hingga melampaui garis batas horison
di mana para nelayan dengan perahu cadiknya
mengembangkan layar seluas cakrawala

kadang aku hanya ingin mengalir dalam impian
di mana aku tak pernah terjaga
untuk menampung semua ingatan dan kenangan
dalam sebuah perjalanan panjang tanpa pernah perduli
di mana hilir dan hulu itu, berawal dan berakhir

 
Denpasar 0610 2014 -ilustrasi : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar