Jumat, 13 Februari 2015

Menuang Waktu dalam Kopi

--bersama Remmy Novaris Dm


seluruh waktu sudah kita tuang dalam gelas kopi
untuk selalu kita sulang bersama dan menikmatinya
pahit dan manis setiap seduhan telah tercicipi
bahkan sudah berulangkali kita meneguknya
hingga tandas atau tertumpah dalam persulangan
sesekali pula kita menyeruputnya dari bibir gelas yang pecah


tidak semua gelas memang yang retak
bukan berarti pula tidak ada harapan yang tak sampai
selalu saja dapat kita tuai pada pagi atau senja hari
sebelum kita menyelinap bersama ke balik lipatan mimpi
dan meneruskannya dalam sebuah perjalanan nyata

kehangatan dan keharuman uap kopi akan terus memenuhi
ruang-ruang imaji dengan kekentalan dan kekelamannya
dari situlah kita tahu menyeduh dan menyajikan apa adanya
seperti apa yang kita kisahkan bersama lewat aksara
sehingga seluruhnya menjadi lebih bermakna

sebab hanya dengan menuang kopi ke dalam waktu
kita selalu dapat berbagi rasa, berbagi suka dan senang
dan kita tidak akan pernah lelah dan jenuh
untuk terus bersulang meskipun dalam penantian panjang
karena kita pun tahu jalan untuk pergi dan kembali pulang
di mana kopi itu tetap kita sajikan bersama



DPS 13 02 2015 - ilustrasi : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar