Jumat, 14 Agustus 2015

DI TANAH MUSIM


di tanahku musim selalu terbuka
di mana matahari dan hujan
menyiangi dan meneduhkan
tempat harapan selalu ditumbuhkan
di mana berkah-Nya dilimpahkan


di tanahku selalu dijanjikan
musim akan selalu subur
pada tanah-tanah yang gembur
dan mengisahkan suka cita
di mana doa-doa dilafaskan
dalam nyanyian dan tarian

di tanahku mata air selalu mengalir
untuk menyempurnakan musim
melalui sungai-sungai dan danau
hingga menyejukkan udara
dan menurunkan butir-butir embun
di pucuk-pucuk dedaunan

di tanahku tak ada kealpaan
tapi entah kenapa, kita selalu saja
salah membaca musim
sehingga kita berada di luar musim


DPS 05 07 2015 - ilustrasi : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar