Rabu, 10 Desember 2014

PEREMPUAN PENYAMBAL



marilah makan siang bersamaku
akan kubuatkan sambal
dari setiap goyangan pinggulku
kau akan dapat merasakan
betapa seksinya rasa pedasku
hingga dapat mengulek perasaanmu

aku dapat menambahkan sedikit terasi
sebagai penyedapnya
jika kau memang tak cukup alergi
mungkin juga aku menambahkan jeruk limau
agar kau dapat merasakan asam dan segarnya

dengan sambal buatanku, lidahmu
akan terlipat-lipat oleh hasrat
untuk mencicipi setiap ulekan sambalku
mungkin kau akan terpejam atau terbeliak
menahan setiap kepedasan
pada rongga mulutmu hingga tak ada
sepatah katamu pun yang terucap

sebab sambalku tak beraksara tapi bermakna
untuk makan siangmu yang mungkin selalu
tertunda dan sia-sia

 
Denpasar 1811 2014 - ilustrasi : google


Tidak ada komentar:

Posting Komentar