Jumat, 28 Maret 2014

DI PUNCAK MALAM




kau membuka malam dengan desahan
dan bisikan-bisikan yang tajam
dari napas gairah kerinduan yang tertunda
kini kau tumpahkan ke seluruh luas ranjang
di mana kesepian membentang

setiap lapisan kesunyian yang meruap dari tubuhmu
kau tanggalkan satu persatu
hingga malam telanjang di atas ranjangmu
dan kau menggeliatkan keperempuanan
dari setiap lekuk tubuhmu seperti sebuah bayangan

dan kau menjamah hingga ke balik kelam
di mana seluruh impian-impianmu yang tersembunyi
bangkit dengan penuh kebinalan untuk dilepaskan
sampai ke puncak-puncak hasrat
dengan pekikan-pekikkan tertahan

 kau menggelepar dan terkapar
di tengah-tengah kekosongan yang terhampar
dengan senyum di bibir setelah kau
menaklukkan dirimu sendiri di sana

 

Denpasar29032014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar