kau membuka malam dengan desahan
dan bisikan-bisikan yang tajam
dari napas gairah kerinduan yang tertunda
kini kau tumpahkan ke seluruh luas ranjang
di mana kesepian membentang
setiap lapisan kesunyian yang meruap dari tubuhmu
kau tanggalkan satu persatu
hingga malam telanjang di atas ranjangmu
dan kau menggeliatkan keperempuanan
dari setiap lekuk tubuhmu seperti sebuah bayangan
dan kau menjamah hingga ke balik kelam
di mana seluruh impian-impianmu yang tersembunyi
bangkit dengan penuh kebinalan untuk dilepaskan
sampai ke puncak-puncak hasrat
dengan pekikan-pekikkan tertahan
kau menggelepar dan terkapar
di tengah-tengah kekosongan yang terhampar
dengan senyum di bibir setelah kau
menaklukkan dirimu sendiri di sana
Denpasar29032014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar