jika aku datang kembali ke kotamu
tak pernah kusesali pertemuan itu
meskipun aku harus menerbangkan
seluruh harga diriku melampaui
batas-batas keperempuananku
sengaja kutempuh perjalanan itu
hanya dengan satu tiket di tanganku
merebut semua kesangsianmu
atau aku tidak pernah kembali
jika aku hanya membawa kepingan
dari seluruh sisa-sisa kenangan
sebab aku tak ingin hanya berada
dalam mozaik-mozaik impian
yang pernah kita ciptakan bersama
dan memandangnya di antara
genangan airmata sebagai kealpaan
maka setiap langkah kubiarkan terseret
oleh bisikan-bisikanmu di tepi telingaku
membuatku hanya dapat memejamkan mata
dan membaringkan kepasrahanku
kau pun telah menjamah dan merasakan
semua keikhlasan di setiap lekuk tubuhku
hingga kau dapat menghirup setiap helaan
serta desahan napasku sebagai sebuah jalan
untuk kita kembali melunasi
semua senyuman yang pernah hilang
Denpasar27032014- ilustrasi : google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar