Kamis, 27 Maret 2014

KUSERUPUT NAMAMU DARI SECANGKIR KOPI




burung-burung menghamburkan kicaunya
di pagi yang basah
memanggil matahari yang tersembunyi
di balik awan kelabu

aku di sini, di ruang kerjaku, waktu
serasa mengental dalam secangkir kopi
di antara kepulan kenangan
dan aroma tubuhmu
masih dapat kuhirup penuh kerinduan

burung-burung menghamburkan kicaunya
aku menghamburkan diriku dalam seruputan kopi
seluruh waktu serasa tercecap di bibirku
seperti menyebut namamu

pagiku pun serasa dipenuhi kehangatan waktu
untuk berdiang bersamamu
pada setiap langkah dan kerjaku

 
Denpasar25032014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar