jemari waktu merangkum dalam hening
senja
dan ranting ranting pohon tertunduk sunyi
terbaca syahdu dari untaian mega kelabu
menanti malam hadir bersama hangatmu
dan ranting ranting pohon tertunduk sunyi
terbaca syahdu dari untaian mega kelabu
menanti malam hadir bersama hangatmu
hari adalah mesin hitung
penuh dengan angka-angka
penuh dengan angka-angka
yang kita tahu
sementara kita tetap melaju
mengarung nasib
yang sudah tak lagi tertib
mengukir indah dalam hampar pasir pantai
yang sebenarnya kita sadar
bahwa itu akan segera terurai
semua terpaku pada jejak yang retak
yang sekuat tenaga kita jadikan abadi
dan tak pernah tahu apa yang sebenarnya kita cari …
Denpasar11032013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar