aku membaca menjadi perempuan
aku menulis menjadi perempuan
aku membaca dan menulis
menjadi ibu dari semua perempuan
Denpasar 10 03 2016
--------------
2/ HABIS GELAP
surat-suratku mungkin tak pernah sampai
ke dalam impian-impianmu
tapi aku berharap kau tetap terjaga
dan menunggu suratku akan tiba
untuk kau baca, meskipun mungkin
melalui pos waktu dengan kisah
serta zaman yang mungkin berbeda
di dalam kegelapan ini aku hanya dapat
mencatat, di bawah lampu uplik
untuk menerangi seluruh adat di mana kami
harus berjalan bersijingkat
di antara lipitan-lipitan kain tanpa perlu bertanya
di mana harus bersimpuh sebagai kodrat
surat-suratku dari gelapnya waktu
tapi aku percaya kelak semua akan berlalu
dan kau akan membacanya
dalam cahaya yang terang
Denpasar 19 mar 2016
-----
3/ TERBITLAH TERANG
ada gelap ada terang
aku sudah membaca suratmu
di antara lembaran waktu
setiap kata adalah makna
dan terbit dalam terang
mencatat, di bawah lampu uplik
untuk menerangi seluruh adat di mana kami
harus berjalan bersijingkat
di antara lipitan-lipitan kain tanpa perlu bertanya
di mana harus bersimpuh sebagai kodrat
surat-suratku dari gelapnya waktu
tapi aku percaya kelak semua akan berlalu
dan kau akan membacanya
dalam cahaya yang terang
Denpasar 19 mar 2016
-----
3/ TERBITLAH TERANG
ada gelap ada terang
aku sudah membaca suratmu
di antara lembaran waktu
setiap kata adalah makna
dan terbit dalam terang
akulah perempuan sepertimu
yang berdiri di antara cahaya
di mana pintu peradaban
tak lagi berdiri di belakang
dan kita akan melangkah
menuju masa depan
di sana semua impian perempuan
akan dilahirkan dalam keagungan
Denpasar 19 mar 2016
yang berdiri di antara cahaya
di mana pintu peradaban
tak lagi berdiri di belakang
dan kita akan melangkah
menuju masa depan
di sana semua impian perempuan
akan dilahirkan dalam keagungan
Denpasar 19 mar 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar