Mawar adalah aku, kelopakku semerah saga, batangku berduri, harumku semerbak mewangi : KUMPULAN PUISI NUNUNG NOOR EL NIEL
Jumat, 30 Agustus 2013
Lipatan Bayangan
telah kusimpan seluruh rahasia
di antara lipatan-lipatan kain
tapi kau selalu saja menggunting
dan mencabiknya sehelai demi sehelai
lalu kau pun membiarkan aku telanjang
di depan cermin tanpa kukenal lagi
setiap lekuk bayangan yang tersembunyi
karena kau telah mencurinya
bayangan itu kini kau biarkan terlepas
membentuk dirinya sendiri
dan kau membiarkannya bergerak binal
setiapkali mengendap dalam ruang samar
bergulat di antara cahaya dan kegelapan
Denpasar30082013- iluistrasi : na
Rabu, 28 Agustus 2013
Imaji Berduri
jika imaji itu penuh dengan peluh
bukan karena ingin membasuh malam
pada setiap lelaki yang kehilangan kelam
bukan karena ingin membasuh malam
pada setiap lelaki yang kehilangan kelam
tapi aku ingin menanyakan, apakah
di bibirnya tersimpan sisa impian
untuk berbagi setiap harapan dari
setiap lipatan impian, bukan hanya
sebagai birahi yang berkelindan
dari kemesraan yang hanya mengurai
setiap helai rambut yang kusut
di ujung setiap jemari telunjuk
di bibirnya tersimpan sisa impian
untuk berbagi setiap harapan dari
setiap lipatan impian, bukan hanya
sebagai birahi yang berkelindan
dari kemesraan yang hanya mengurai
setiap helai rambut yang kusut
di ujung setiap jemari telunjuk
jika rambut telah dilepaskan dari ikatan
jangan diurai dengan telunjuk
jika dada malam telah dihembuskan
jangan diigaukan dengan kegalauan
jika imaji dibinalkan dalam kata
jangan disumbat makna tak bertuan
jika semak telah menjadi belukar
jangan bangunkan seekor ular
sebab perempuan adalah mawar berduri
tumbuh lebih harum dan tajam dari bahasa puisi
jangan diurai dengan telunjuk
jika dada malam telah dihembuskan
jangan diigaukan dengan kegalauan
jika imaji dibinalkan dalam kata
jangan disumbat makna tak bertuan
jika semak telah menjadi belukar
jangan bangunkan seekor ular
sebab perempuan adalah mawar berduri
tumbuh lebih harum dan tajam dari bahasa puisi
Dps29082013-ilustrasi : google
Di Liang Malam
di liang malam tempatku berdiang
penuh kehangatan dari percakapan
menyiangi kekhilafan demi keikhlasan
membuatku tersenyum dalam impian
sebab kini kekasihku kembali menjelang
bukan lagi hanya dalam bayangan
tapi napas puisi yang dihembuskan
penuh dengan kerinduan tak terabaikan
Dps2808201;ilustrasi:google
Telapak Angin
di telapak angin aku-kau hembuskan
memar sudah seluruh jalan kenangan
debu cinta diterbangkan angin ke pelupuk mata
hanya rindu menjadi tongkat penunjuk arah
di pusar angin aku-kau lontarkan
mengulum badai menuai impian
terhempas raga hati terbuaikan
terjaga sudah seluruh kesangsian
di mata angin aku-kau tunjukan
jalan rahasia ke lorong hati
berkiblat pada keyakinan
aku pun sampai di puncak kebahagiaan
Dps29082013- ilustrasi:google
Selasa, 27 Agustus 2013
Pemecah Mimpi
mungkinkah aku wanita pemecah mimpi
penyobek malam dan pemamah rembulan
seringkali aku mengigau tentang
berkumur pagi hari dengan cahaya matahari
dengan rasa embun di pucuk-pucuk daun
dan siang hari menanak bayangan
pada setiap langkah hingga memanjang
di balik semak senja di antara warna jingga
aku memoles-moleskan senyuman
seperti perempuan binal menunggu pelanggan
tetapi selalu saja aku terjaga di pelupuk malam
mendengar suara lolongan anjing di lorong rumah
Dps27082013
Perempuan dan Malam
perempuan yang kemarin
tentu bukan perempuan hari ini
atau esok hanya untuk sekadar
menggoyang pelaminan
di pusar malam
seperti menggoyang imaji
dalam pikiran yang banal
perempuan dan malam adalah
denyut impian para pejantan
untuk tidak sekadar menjadi
pecundang dalam setiap erangan
apalagi di semak kecemburuan
menjadi kadal seluruh impian
hanya lelaki pecundang
yang mengoyak imajinasi dengan
menggali kata sehelaan napas
para urban dari kesepian malam
hingga menanggalkan keyakinan
dan berkumur kemunafikan
dan sanggulah rambutmu
sebelum kau menyanggul rambut
seorang perempuan maka kau
akan tahu hakikat dari setiap
helai rambut terurai
sebelum kusut di jari tangan
Dps27082013 – ilustrasi : google
Senin, 26 Agustus 2013
CLEOPATRA
seperti cleopatra menyibak
keharuman sihir mawar
di atas lututnya, aku datang
membuka cadar seluruh Impian
kesempurnaan dewi aprodite
seperti cleopatra, aku dapat
mengurai rambutku
hingga sepanjang
sungai nil
dan menenggelamkan
seluruh kisah
keagungan
di bawah selangkangan
malam
seperti clepotra, aku berdiri
di puncak piramida impian
di atas padang pasir terbuka
di mana kau melihatku
seperti sebuah fatamorgana
di setiap pelupuk
mata
seperti cleopatra, aku sulangkan
tuba pada cawanku sendiri
untuk kita reguk bersama
dari sebuah kisah panjang
atas nama cinta dan puisi
yang selalu terabaikan
untuk ditulis dan dikenang
Dps26082013- ilustrasi : google
Prematur
balada yang kau kisahkan
dan kau peram dalam rahim imaji
jangan biarkan lahir premature
tapi lahirkan sesuai kodradnya
balada itu biarkan mengalir
sampai ke hilir pada sampan syair
hingga kau tahu bagaimana terukir
di sebuah perjalanan akhir
Denpasar26082013
Langganan:
Postingan (Atom)