jangan lagi kau berkisah
tentang ranjang
menyimpan malam
tak ada lagi desahku di sana
apalagi bisikan-bisikan tajam
tentang gelisah yang kuyup
apalagi
keperempuananku
yang tersibak dan
tertanggal
oleh ilusi-ilusi yang banal
di sana hanya ada bisikan doa
dan lipatan tanganku
yang terkatup rapat
oleh pengampunan tak
berujung
di mana aku
menyerahkan jiwaku
dengan seluruh
keyakinanku
untuk tidak berpaling
di sana, aku telah membasuh diriku
dengan linangan yang
menyungai
di relung dadaku hingga menghanyutkan
kebimbanganku, jika
aku masih
tetap berada di jalan
yang terentang lurus
untuk kulalui hingga
ke ujung waktu
tanpa sebuah
penyesalan
di ranjang itu, hanya ada kain seprei yang putih
membentang jauh
hingga ke batas cakrawala
yang telah mencatat seluruh kisah
bukan hanya sebagai
dongeng
dari impian yang tak
pernah selesai
tetapi harapan yang
akan kugapai
ke dalam sebuah mahligai
di mana setiap doaku
terurai
dengan penuh damai
Dps21082013 – ilustrasi : na
Tidak ada komentar:
Posting Komentar