Jumat, 29 November 2013

Akulah Bunga Karang



kekasih, gelembung-gelembung airmu
di taman bunga-bunga karang
di palung lautan yang terdalam
telah mengabarkanku risalah panjang
dari setiap butir garam yang kukecup
dan kucecap mesra dari mata ikanmu

aku akan selalu menunggumu
di dermaga seusai gerimis
membentangkan selendang pelangi
dan cahaya bulan membasuh
malam-malamku penuh kehangatan
dalam dongeng kucing dan rembulan

kekasih aku tahu kau di sana,
dengan mahar akar bahar di tanganmu
dan sebongkah permata pirus
untuk kau kalungkan di dadaku
yang sintal oleh kerinduan

kekasih, menyelamlah ke dasar
palung jiwaku yang terdalam
di sana kau akan temukan bayangku
bukan hanya ilusi yang dapat kau pagut
dalam impian tapi kenyataan

kekasih, matamu penuh pukat
ketika menatap ombak pasang
dan burung camar menukik
dengan suara terpekik menangkap
setiap isyarat gelombang
jika kau akan datang di akhir
tujuh purnama
: untuk memetikku sebagai bunga karang



Denpasar3011 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar