kaukah adalah penjaga mawarku yang setia
biarlah keharumanku mewangi di hatimu
dan jagalah kelopakku tetap merekah
dengan warna penuh gairah
tempat cintamu tertumpah
berayunlah dengan manja di tangkaiku
di antara sebaris duri sebagai pertanda
untuk setiap goresan makna
pada jejakku di lubuk hatimu
kecuplah dengan mesra
setiap lekuk kelopakku
dengan bahasa aksaramu
hingga senyumku merekah
meski kau tak pernah memetiknya
itu sudah cukup bagiku
Denpasar19112013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar