bibir matahari itu tak lagi membisikkan kehangatan
tapi bara yang telah menghanguskan setiap lekuk
tapi bara yang telah menghanguskan setiap lekuk
tubuhkku yang paling banal dari yang binal
bagaimana mungkin aku dapat menarik
jika aku tak dapat lagi mengenal hitamnya
bayangan dengan diriku sendiri
di sana aku tak lagi sekadar mengeram
tapi berdiam dalam seribu bahasa
hingga aku tak lagi mendengar gemeretak
patahan-patahan atau cabikan-cabikan
pada diriku sendiri yang tak ubahnya
seperti sebuah siluet
dan jika aku meradang, bukan aku meradangkan
seluruh dendam keperempuananku
tapi aku mencari jawaban dari sebuah keikhlasan
tentang kemunafikan yang mungkin kau goreskan
Denpasar,27112013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar