hari-hari yang membusungkan waktu
memanggil dengan segala rayu
sudah teraba di balik dada segala debar
untuk menisbikan segala ingkar
sebelum semua kesucian terbayar
daun sirih yang menjadi percakapan
menghembuskan angan menuju pelaminan
di antara bantal dan guling yang sama
pada malam yang penuh dekapan
di mana kehangatan mengalir
ke seluruh pembuluh darah
tak ada yang diharapkan selain
membiarkan semua kembali berdesir
di mana setiap lenguhan menjadi zikir
bukan lagi sebagai musafir
tapi untuk sampai ke jalan takdir
menyatu dalam ketafakuran
DPS 11 01 2015 - ilustrasi : NA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar