Mengapa kau melolongkan seluruh
impian
Seperti seekor hyena kehilangan kelamin
Ketika purnama ditutup kabut
Dan kau ingin meledakkan dengan sebutir peluru
Jika cinta tak dapat kau tuangkan
Dalam irama blues di sebuah café
Haruskah kau mabuk menelan
Setiap butir garam dari tepi-tepi peradaban
Haruskah kau mengasinkan setiap perahu
Di bawah terik matahari yang membakar
Menjadi lauk makan siang bersama sayur asam
Yang disajikan dengan sambal seorang perempuan
Jika cintamu menyimpan suara burung murai
Maka biar kuurai dengan bahasa burung hantu
Di mana bulan menjadi perburuan
Sebelum menjelma sebuah gerhana
Seperti seekor hyena kehilangan kelamin
Ketika purnama ditutup kabut
Dan kau ingin meledakkan dengan sebutir peluru
Jika cinta tak dapat kau tuangkan
Dalam irama blues di sebuah café
Haruskah kau mabuk menelan
Setiap butir garam dari tepi-tepi peradaban
Haruskah kau mengasinkan setiap perahu
Di bawah terik matahari yang membakar
Menjadi lauk makan siang bersama sayur asam
Yang disajikan dengan sambal seorang perempuan
Jika cintamu menyimpan suara burung murai
Maka biar kuurai dengan bahasa burung hantu
Di mana bulan menjadi perburuan
Sebelum menjelma sebuah gerhana
Denpasar12042014 – ilustrasi :
google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar