Rabu, 30 April 2014

KEMBALI KE KOTAMU




tunggulah di kotamu, aku akan datang pada pagi itu
membawa seluruh kerinduanmu yang kusimpan sejak lama
bisikan, kecupan mesra, genggaman tangan
semua dapat kutenggelamkan dalam pelukanmu
dan aku akan membiarkan semua menjadi
sebuah kehangatan untuk menanggalkan kecemburuan
yang seringkali menodai perasaan-perasaan kita

bersabarlah karena kutahu menunggu itu dapat menyiksamu
dan bagiku sendiri waktu serasa berjalan begitu lambat
untuk sampai di hadapanmu dan menceritakan padamu
bagaimana aku harus meraih bayanganmu setiap kali
kesepian itu begitu menggodaku dan hanya dapat kubasuh
dengan airmata dan doa yang mengalir di kedua pipiku

kita akan bertemu, di sudut kota itu, menyusuri jalan-jalannya
dengan langkah yang ringan dan canda penuh tawa
sambil sesekali aku menyenandungkan sebuah lagu untukmu
agar kau dapat terpejam dalam kesyahduan jika kerinduan itu
akhirnya dapat kita terjemahkan bersama dalam sebuah pertemuan
meskipun mungkin kelak kita harus berpisah kembali

namun setidaknya sebuah pertemuan dan perpisahan
membuat jalinan-jalinan ikatan di antara kita semakin menyatu
dan suatu saat kelak meskipun kita tahu entah kapan
apakah dalam impian atau kenyataan, kita dapat meraihnya
dengan penuh harapan dan keyakinan

 
Denpasar 01052014 - ilustrasi : google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar