Jumat, 27 Juni 2014

CERMIN RETAK



Aku diam bukan membuatmu tersiksa
Tetapi menyadarkan suatu kealpaan
Bahwa dulu penderitaannya
Ada karena tawamu
Sebab kau memaksakan kehendakmu
Ingin memiliki yang bukan milikmu
Bahkan kau sadar dan tahu itu

Tak usah kau bertanya
Karena tak ada yang akan menjawab
Kalau pun burung bersiul merdu
Dan angin menyemilir saydu
Bukan karena mengusir galau
Apalagi menepis risaumu

Di matamu ada cinta yang buta
Di hatimu ada nafsu tetapi semu
Dan itu bukan misteri cinta
Tetapi sebuah kebohongan terselubung
Hanya untuk kesenangan diri sendiri

Nasi sudah menjadi bubur
Hingga Cinta menjadi luntur
Jangan kamu takabur
Karena semua sudah kukubur

Kegagalanmu bukan karena orang lain
Tetapi kau rancang sendiri
Dan cermin yang retak
Tak dapat bersatu kembali

Dps / lsk JUNI 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar