HARI TUBA
ini malam untuk tuba
aku meneguknnya
tandas, kau terlepas
dari setiap helaan napas
ini pagi penuh jelaga
kau tertawa di seberang sana
penuh dusta
tak ingin lagi kupercaya
meskipun atas nama cinta
jika senja di pelupuk mata
biarkan aku mengatupnya
meskipun bersimbah kecewa
semua harus sirna
sebagai takdir
harus kuterima
DENPASAR, MAY 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar