Minggu, 01 Juni 2014

HARI TUBA


ini malam untuk tuba
aku meneguknnya
tandas, kau terlepas
dari setiap helaan napas

ini pagi penuh jelaga
kau tertawa di seberang sana
penuh dusta
tak ingin lagi kupercaya
meskipun atas nama cinta

jika senja di pelupuk mata
biarkan aku mengatupnya
meskipun bersimbah kecewa
semua harus sirna
sebagai takdir
harus kuterima

 


DENPASAR, MAY 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar