Minggu, 01 Juni 2014

REMAH-REMAH



hanya remah-remah. tak lagi kukunyah
meski kadang masih tersisa rasa sepah
tapi bukan karena bersikap pasrah
bukan menyerah setelah bertaut seluruh rasa
tapi keikhlasan menerima apa adanya
jika kasihku tak lagi sepanjang galah
tapi sepanjang napas dan langkah

maka kini kubiarkan semuanya luruh
sebab kutahu semua akan kembali tumbuh
meskipun mungkin di luar waktu
di mana kesetiaan dan pengingkaran
harus menjadi bagian yang kutempuh

tak ada lagi memang yang harus disesalkan
ketika pilihan telah dijatuhkan
meskipun aku harus mengurai setiap bayangan
seperti kau mengurai setiap anak rambutku
dalam setiap kesempatan, kubiarkan mata terpejam
dan merasakan setiap sentuhan terdalam
jika kau adalah bagian yang tak terpisahkan

 
Denpasar1305 2014- ilustrasi : google


Tidak ada komentar:

Posting Komentar