Mawar adalah aku, kelopakku semerah saga, batangku berduri, harumku semerbak mewangi : KUMPULAN PUISI NUNUNG NOOR EL NIEL
Jumat, 04 Oktober 2013
HIDANGAN
perempuan itu menyelinap ke dalam akunku
bercadar dan penuh rahasia, apakah ia dari masa laluku?
aku mencoba menyibaknya. sesaat ia mengelak
: "beri aku waktu!" katanya
seraya memberi isyarat
: "di pematang malam!'
malam bertandang, tak ada isyarat dan tanda
sesekali perempuan itu menyelinap di berandaku
dengan sikapnya yang tak perduli
aku pun mengejarnya dengan selemparan kata : "mana?"
perempuan itu menyibak cadarnya
di atas sumpah
: "jangan kau cabik!" katanya
aku melihatnya di sebuah meja makan
dengan menu piring porselin terbuka
apakah ia akan menyantap malam?
kami pun menyantap perjanjian rahasia
dengan percakapan sederhana
dari seberang impian masing-masing
untuk saling percaya
Dps04102013- ilustrasi : google
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar