Kamis, 03 Oktober 2013

Cermin Retak



sebuah cermin yang buram
tapi mengapa bayangan kita
selalu berada di sana
mengapa seluruh impian
menjadi hitam putih?

tak adakah impian
yang penuh warna
dan suka cita?

penuh dengan pelangi
di mana anak-anak kita
menatap dengan penuh pesona
setelah gerimis reda?

ah, cermin yang retak
hanya membuatku mendesah
dalam kepedihan....


Denpasar04102013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar