malam menyeretku ke dalam kamar
membelai kedua kelopak mataku
udara dingin mendekapku dalam gigil
aku menggeliat merentangkan tubuhku
meliuk di antara sisa-sisa waktu
apakah kau sedang menungguku
di balik impian-impianmu
dan kita akan bertemu di sana
: menyatu dari rindu yang tertunda
membelai kedua kelopak mataku
udara dingin mendekapku dalam gigil
aku menggeliat merentangkan tubuhku
meliuk di antara sisa-sisa waktu
apakah kau sedang menungguku
di balik impian-impianmu
dan kita akan bertemu di sana
: menyatu dari rindu yang tertunda
Dps21102013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar