jika kau temukan serpihan kabut
dan sisa gerimis yang kau tepis
dari luka yang mengubur warna
jinggaku
yang terhampar di sudut hatiku
mengapa tak kau sibakan tapi kau
biarkan
jika senja itu adalah impianmu
dan kau ingin rebah di pangkuanku
bagaimana mungkin kita bersama
mendengar bisikan angin dan menabur
doa
dan kau biarkan langit menjadi buram
oleh airmata
biarlah malam menjadi bisu
dan kau terengut di antara waktu,
karena kau kehilangan jingga
di antara bibirku yang tak dapat
tersenyum dan tertawa,
kecuali berdiam seribu bahasa
pungutlah serpihan-serpihan senja di
atas pasir putih itu,
karena memang itu mungkin milikmu,
bukan milikku....
Denpasar24102013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar