Minggu, 20 Oktober 2013

Tanah Laut





akhirnya aku tiba juga di tepi keyakinanmu
di antara keteguhan batu-batu karang
di mana air suci disimpan di dalam goa
yang dijaga oleh mantera ular-ular berbisa

tanah lot, tanah di atas laut, mengambang
dengan kisah para pertapa dari
sebuah perjalanan panjang di mana
matahari menyenjai dirinya dengan warna jingga
dan membuatku duduk terpaku dalam bayangan

di sini, di tanah laut ini, kakiku seperti
berhenti pada kisah masa lalu dari
sebuah tradisi yang tak pernah lapuk
tegar seperti karang, gairah seperti ombak
hingga menjadi pura-pura di atasnya

dan di antara desiran angin
yang menyibak anak-anak rambutku
dari gemuruh ombak
yang pecah di kaki-kaki karang

di sini aku mendengar dengung doa
di pelataran puramu melampaui
perbatasan-perbatasan zaman
di mana kau tak berubah, tak bergeming
dari kebebasan yang mecoba merengkuhmu

meskipun kau sewaktu-waktu
berada di antara
air laut yang pasang dan surut




Tanah lot17102013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar