Kamis, 03 Oktober 2013

Kesangsian



sangsi yang kau tuai ketika melihatku
cermin kita bersama untuk saling berbagi
dan hanya kau yang dapat memahami

di mana sebuah ruang imaji
menciptakan makna bahasa
dari keberadaan kita

bukan atas nama kesucian
yang dibalut kemunafikan
tapi kebersamaan yang kita
bisikan bersama

keteguhan di hatiku
telah melampaui batas karang
dan syair yang kuhembuskan
bukan sekedar menyaput kegelisahan

tetapi mengamini kezoliman
pada orang-orang nista
untuk tidak dinistakan



 Denpasar04102013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar